Metroterkini.com - Menjadikan tanaman hias sebagai elemen dekoratif di rumah memang ide menarik. Namun jangan hanya sekadar menaruh tanaman hias di pot. Masih banyak ide menarik lainnya. Misalnya saja membuat taman vertikal di salah satu dinding ruangan. Tak harus di ruangan terbuka, lahan terbatas seperti di apartemen juga bisa dibuat taman vertikal.
Merawat taman vertikal di dalam ruangan tidaklah sulit. Ada ratusan tanaman yang cocok untuk ditanam secara vertikal di dalam ruangan. Namun sebelum membangun taman vertikal di dalam ruangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan penyangga yang digunakan kokoh. Sebab penyangga akan menahan pot berisi tanaman yang berat.
Selain itu, kita bisa juga melapisi dinding dengan selembar triplek kayu. Sementara untuk melindungi dinding dari kelembapan bisa menggunakan kain polietilen. Supaya air dari taman vertikal tidak berceceran di lantai, gunakan tikar atau permadani berlapis karet. Tempatkan tikar tepat di bawah dinding yang dijadikan taman vertikal.
Lalu, apabila dinding yang digunakan sebagai tempat untuk taman vertikal kekurangan sinar matahari, tambahkan pencahayaan dengan lampu tumbuh atau tabung fluoresen. Atur waktu untuk memastikan lampu dapat dinyalakan dan dimatikan sesuai kebutuhan tanaman.
Untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan dan lingkungan pertumbuhan di sekitar tanaman, kita bisa meletakkan kipas angin di dekat taman vertikal. Rak sepatu gantung juga bisa dimanfaatkan untuk membuat taman vertikal lebih menarik. Cukup pasangkan rak sepatu gantung ke lembaran kayu atau PVC yang melindungi dinding.
Taruh pot tanaman langsung di kantung rak sepatu Apabila taman vertikal dibangun dekat jendela yang terpapar sinar matahari, pasang dua atau tiga braket yang kokoh.
Manfaatkan braket untuk menggantung pot berukuran kecil. Untuk tampilan taman yang menjulang tinggi, gunakan pot dengan ukuran beragam. Mulai dari yang terkecil hingga pot berukuran besar. Pot berukuran kecil dapat diletakkan di paling atas. Kemudian diikuti dengan pot berukuran lebih besar, dan begitu seterusnya hingga ke dasar lantai.
Sebelum memilih tanaman hias yang akan ditaruh di taman vertikal, pertimbangkan kondisi pertumbuhan. Misalnya, bagaimana pencahayaan untuk taman vertikal, jenis tanaman apa yang cocok ditaruh di ruangan, atau berapa ukuran tanaman yang akan digantung. Jangan ragu untuk bereksperimen dan lihat pilihan yang terbaik.
Berikut beberapa tanaman hias yang mudah tumbuh secara vertikal.
1. Philodendron
Philodendron adalah tanaman merambat yang cepat tumbuh. Tanaman ini juga bisa menjadi pilihan untuk taman vertikal karena dapat tumbuh di mana saja dengan sedikit perawatan.
2. Pakis
Tanaman pakis juga cocok dijadikan pilihan untuk taman vertikal dalam ruangan. Jenisnya antara lain pakis pedang, pakis Davallia fejeensis, dan pakis Nephrolepis obliterata. Tanaman ini mudah beradaptasi dan umumnya membutuhkan sedikit kelembapan ekstra. Cahaya terang dan tidak langsung sangat ideal untuk pertumbuhannya.
3. Tillandsia
Tanaman kecil yang masuk keluarga bromelia ini dapat tumbuh subur dalam cahaya terang dan tidak langsung. Selain itu, tanaman menyerap kelembapan dan nutrisi tidak melalui akar, melainkan dengan daun. Oleh karenanya, tanaman ini cocok dijadikan pilihan untuk taman vertikal. Perawatannya cukup rendam tanaman dalam air dengan suhu ruangan setiap beberapa minggu sekali, tergantung tingkat kelembapan di rumah.
4. Kesumba keling Bixa orellana atau kesumba keling
Adalah pilihan tanaman lainnya yang cocok untuk taman vertikal. Tanaman ini bisa tumbuh tinggi dengan daun hijau mengkilap berwarna merah seperti lipstik. Selain itu, tanaman ini tergolong kuat dan dapat menolerir kondisi cahaya redup serta lingkungan kering.
4. Pothos epipremnum
Perawatan tanaman ini tidaklah sulit. Pothos atau sirih gading dapat tumbuh di hampir di semua tempat dengan berbagai kondisi pencahayaan. Entah itu tinggi, sedang, atau redup. Carilah varietas pothos dengan daun kuning, biru, atau neon yang cocok untuk taman vertikal. Bisa juga varian dengan dedaunan hijau yang memiliki kombinasi warna putih, krem, atau emas.
5. Soleirolia
Tanaman dengan daun-daun kecil berwarna hijau cerah ini juga cocok untuk taman vertikal. Soleirolia biasanya tumbuh di lingkungan dengan pencahayaan sedang. Hindari pencahayaan yang terlalu tinggi agar tanaman tidak mati. Selain itu, jaga tanah dalam kondisi lembap tetapi tidak basah.
6. Tanaman herba
Terakhir ada tanaman herba yang bisa dijadikan pilihan untuk taman vertikal. Tanaman ini tumbuh cukup cepat dan akarnya tidak begitu panjang. Jika tempat taman vertikal minim cahaya, pertimbangkan untuk memilih tanaman mint atau lemon balm. Sedangkan tanaman kemangi, daun bawang, krokot, dan peterseli dapat tumbuh subur di tempat yang teduh dengan paparan cahaya yang tidak begitu tinggi. Tanaman herba seperti sage, thyme, dan ketumbar baru tumbuh subur di bawah sinar matahari yang cerah. [**]